BEKASI, WB – Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menegaskan dirinya hanya ingin maju sebagai bakal calon gubernur (Cagub) Jawa Barat periode 2018-2023. Ridwan tegas menolak jika diposisikan sebagai wakil gubernur.
“Saya tipe pekerja yang tidak bisa mengemban jabatan dengan tugas yang cenderung statis. Jadi saya tidak mau jika menjadi wakil,” kata Ridwan, Kamis (3/8/2017).
Dia mengaku siap dipasangkan dengan siapa pun sebagai kandidat yang berpartisipasi di ajang Pemilihan Gubernur Jabar 2018 tanpa berlatar belakang partai.
“Dengan siapa saya ingin berpasangan atau harus partai mana yang berkoalisi itu bukan ranah saya. Yang jelas siap mengikuti arahan dari partai yang akan mengusung,” katanya.
Ia mengaku menerima banyak usulan seputar figur yang diharapkan bisa menjadi pendampingnya pada Pilgub Jabar nanti berdasarkan hasil kegiatan safari ke sejumlah daerah.
“Pada setiap wilayah yang dikunjungi, semua pasti mengusulkan agar putra daerah terbaiknya yang bisa berdampingan dengan saya,” ujar Ridwan.
Pada dasarnya, Ridwan mengaku siap dipasangkan dengan siapa pun selama tokoh tersebut memiliki kepemimpinan dan elektabilitas yang baik. Ridwan menambahkan, meskipun telah mendapatkan dukungan resmi dari Partai Nasional Demokrat, komunikasi intensif juga terus dijalin dengan partai lain seperti PKB dan PPP.
“Kalau PKB dan PPP sepakat mengusung saya, berarti terkumpul 16 kursi. Ditambah lima kursi Nasdem, berarti sudah cukup syarat minimal pengusungan,” tandasnya.[]