NIGER, WB – Sedikitnya sepuluh orang tewas dalam aksi unjuk rasa selama dua hari memprotes publikasi karikatur Nabi Muhammad SAW oleh majalah satir Prancis “Charlie Hebdo” di Niger pada Jumat dan Sabtu lalu.
Presiden Niger Mahamadou Issoufou mengungkapkan, terdapat lima orang yang tewas setelah terjadi demonstrasi yang berlangsung di ibukota Niamey, Sabtu (17/1/2015). “Korban yang meninggal saat itu berada di dalam gereja dan bar yang diledakkan,” katanya.
Sehari sebelumnya, lima orang dilaporkan terbunuhsaat terjadi serangan di gereja di Zinder.
Protes kekerasan itu meluap setelah majalah mingguan Prancis Charlie Hebdo kembali mempublikasikan karikatur baru yang menggambarkan Nabi Muhammad SAW.
Karikatur tersebut diterbitkan setelah terjadi serangan pada 7 Januari di kantor mereka sehingga menewaskan 12 orang. Serangan tersebut, yang dilancarkan oleh beberapa pria bersenjata, merupakan pembalasan terhadap majalah itu karena menghina Nabi Muhammad SAW dalam penerbitan sebelumnya. []