BOGOR, WB – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang berlangsung di 36 desa se-Kabupaten Bogor terpantau berjalan lancar dan kondusif. Begitu juga tingkat partisipasi politik masyarakat pada masing-masing desa terlihat cukup tinggi.
Demikian ungkap H. Ade Ruhandi, Ketua DPRD Kabupaten Bogor yang juga Ketua DPD Golkar Kabupaten Bogor saat melakukan pemantauan langsung di Kecamatan Ciseeng, Parung, Gunung Sindur dan Kemang.
Sebagai Ketua DPRD, pria yang akrab disapa Jaro Ade itu sangat bersyukur atas terselenggaranya Pilkades yang aman dan terkendali di Kabupaten Bogor. “Ini menandakan tingkat kedewasaan politik masyarakat desa di Kabupaten Bogor semakin tinggi. Semua ini tak lepas dari peran dan kerjasama seluruh panitia Pilkades, aparat keamanan Polri maupun TNI serta Pemerintahan desa dan Kecamatan setempat,” tutur Jaro Ade disela-sela lawatannya di lokasi pemilihan, Minggu (12/3/2017).
Dari data sementara, lebih dari 80 persen kader Golkar yang bertarung dalam Pilkades di seluruh Kabupaten Bogor menjadi pemenang. Bagi Partai Golkar keberhasilan tersebut menjadi indikator positif bahwa proses rekruitmen kepemimpinan politik yang dilakukan Golkar di tingkat desa berjalan efektif.
“Pencapaian politik ini diharapkan dapat menjadi motivasi kami untuk memenangkan Pemilukada Kabupaten Bogor dan Pemilukada Provinsi Jawa Barat tahun 2018 dan Pilpres tahun 2019. Agar tetap mempertahankan kemenangan hasil Pemilu di tahun 2014,” ujarnya.
Jaro Ade pun berpesan kepada Kader Golkar terpilih dapat menjadi Kades yang amanah dan menjadi pelayan masyarakat yang baik dan mencintai rakyatnya. “Bagi mereka yang tidak terpilih tidak perlu berkecil hati, karena masih banyak ruang yang luas untuk melakukan peran sosial yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Diketahui, pada Pilkades tahun 2017 hanya untuk 36 desa dari jumlah 416 desa se Kabupaten Bogor, sisanya akan dilakukan pada 2019. Dalam Pilkades kali ini, salah satu desa yakni Desa Babakan Kecamatan Ciseeng mulai menggunakan sistem electronic voting (e voting) sekaligus untuk pertama kalinta diterapkan pada pesta demokrasi di Kabupaten tersebut.
“Saya bersama Bupati, KPU Pusat dan Kemendes ikut memonitoring di lokasi. Dan yang memenangkan Pilkades di Desa Babakan itu adalah H. Apendi, salah satu kader Golkar, ” tandasnya.[]