JAKARTA, WB – Guna menyemarakan hari kemerdekaan yang jatuh pada 17 Agustus mendatang Presiden Joko Widodo mengusulkan hadiah pada turnamen sepakbola yang memperebutkan Piala Kemerdekaan sebesar Rp 1,5 Milyar. Hadiah tersebut untuk juara pertama.
Sebelumnya untuk besaran hadiah, semula tim transisi menyiapkan Rp 500 juta untuk juara I, Rp 300 juta untuk juara II, dan Rp 200 juta untuk juara III. Tetapi Presiden meminta diganti menjadi Rp 1,5 milyar untuk juara I, Rp 1 milyar untuk juara II, dan Rp 750 juta untuk juara III.
Hadiah untuk para juara akan diberikan sepenuhnya kepada klub, dan tentu tadi sudah ada komitmen bahwa siapapun juaranya, tidak boleh diketahui dari awal.
“Itu adalah harapan dari semua klub yang hadir tadi, bahwa kami akan berkompetisi secara fairplay, fairness, dan kejujuran,” kata Menpora Imam Nahrowi seperti dilansisr dari laman Setkab, Jakarta, Sabtu (8/8/2015).
Sementara acara ini akan digelar pada 15 Agustus 2015 hingga 7 September 2015. Sedangkan hadiah yang diberikan bagi pemenang bersumber dari sponsor.
“Presiden memerintahkan, ini harus dilakukan dengan transparan oleh operator yang transparan. Dan tentunya juga pemanfaatan yang transparan. Sehingga ke depan, ketika ada kesulitan bagi klub ini, maka akan ada kepercayaan dari publik untuk terlibat,” tambah Menpora.
Turnamen sepakbola Piala Kemerdekaan yang diselenggarakan oleh Tim Transisi itu, menurut Menpora, akan dilaksanakan di enam kota, di antaranya Solo, Medan, Serang, Madiun, Bantul, dan Cilegon. Adapun jumlah peserta turnamen ini ada 24 klub dari Divisi Utama, yang terbagi ke dalam empat grup. []