SURABAYA, WB – Pengemudi Lamborghini Gallardo, bernopol B 2258 WM, Wiyang Lautner (24), terlihat langsung menghubungi keluarganya melalui telepon seluler.
Ia menelpon sesaat setelah mobil mewahnya menghantam warung STMJ dan menghantam pohon, pada Minggu (29/11/2015).
Dari sebuah video yang diupload oleh akun Hendra Sonie di Facebook, Wiyang terlihat kesulitan keluar dari mobil. Ia pun harus keluar melalui jendela karena pintu rusak berat dan tak bisa dibuka.
“Ma… Wiyang tubrukan ma, di depannya Samsat,” ujarnya sambil berupaya keluar dari jendela.
Akibat dari musibah tersebut, warga yang melihat hanya bisa teriak histeris.
“Ya Allah, tolong tolong panggil polisi, sakno mas (kasihan mas),” teriak seorang ibu.
Dari peristiwa itu, menewaskan Kuswanto (51), seorang pembeli di warung STMJ. Adapun dua orang lainnya mengalami patah tulang. Istri Kuswanto, Sri Kanti (41) mengalami patah kaki kanan. Sedangkan penjual STMJ, Mujiyanto (44) juga terluka.
Dari hasil pemeriksaan polisi diketahui Wiyang tidak membawa surat-surat resmi saat kejadian. Sedangkan dari hasil tes darah dan urine menunjukkan negatif dari narkoba maupun alkohol. Polisi menyebut telah melakukan tes dua kali. Wiyang sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka.[]