JAKARTA, WB – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pemerintah bentuk tim pendampingan nasional untuk percepatan penanganan Gunung Sinabung. Langkah ini bertujuan untuk penanganan dampak erupsi Gunung Sinabung lebih cepat dan lebih baik.
“Pemerintah membentuk Tim Pendampingan Nasional (TPN) pada Senin (17-8-2015). TPN ini dibentuk juga untuk menampung aspirasi masyarakat sekitar Gunung Sinabung yang berharap mereka dapat kembali menata kehidupannya dengan lebih baik,” ujar Sutopo dalam keterangannya yang diterima Wartabuana.com, Jakarta, Selasa (18/8/2015).
Sementara Tim TPN yang dipimpin oleh Bambang Sulistyanto, Deputi Logistik dan Peralatan selaku Ketua Tim akan mulai bekerja hari ini dengan menyusun program, strategi dan kebijakan percepatan Penanganan Bencana Sinabung bersama perwakilan KL terkait dan Pemerintah Daerah.
“Tim TPN akan berkantor sementara di Kodim 02/05 Kabanjahe dan juga akan membangun “Rumah Komunikasi” di Siosar sebagai wadah diskusi dan dialog dengan masyakarakat untuk percepatan. Selain fokus pada insfrastruktur, TPN juga akan memperhatikan potensi ekonomi produktif masyarakat korban bencana Sinabung untuk mempunyai profesi alternatif lain,” jelas dia.
Dikatakan Sutopo TPN ini diresmikan oleh Kepala BNPB, Syamsul Maarif, di Kantor Pemerintah Kabupaten Karo setelah memperingati detik-detik kemerdekaan RI bersama Bupati dan Unsur Muspida Tanah Karo di Stadion Kabanjahe.
“TPN mempunyai tugas memberikan bantuan, fasilitasi dan pengerahan sumber nasional lainnya untuk membantu pemerintah daerah dan masyarakat korban bencana. Konkritnya adalah Tim TPN saat ini harus fokus pada pembangunan hunian 370 kk layak tinggal dan jalan prioritas sepanjang 3 km dari Puncak 2000 menuju Siosar serta pengerjaan lahan pertanian seluas 185 ha dengan target penyelesaian pada 25-12-2015,” kata Syamsul Maarif secara bersamaan.
Syamsul menambahkan TPN akan mengkoordinasikan potensi kabupaten, provinsi dan nasional sesuai teori vertizontal dalam PB yang artinya pemerintah pusat dan daerah, lembaga lainnya serta masyarakatnya bersama-sama bekerja untuk membangun kembali kehidupan dan penghidupan masyarakat korban erupsi. Sinabung adalah kita. []