WARTABUANA – Pembuat pesan instan BlackBerry Messenger (BBM), Gary Klassen, dikabarkan meninggalkan perusahaan perangkat komunikasi ternama asal Kanada tersebut. Bahkan BlackBerry telah memberikan konfirmasi.
Dikutip dari CrackBerry, Rabu (10/2/2016), Klassen meninggalkan perusahaan tersebut setelah bekerja selama 16 tahun. Klassen sendiri bergabung dengan BlackBerry di tahun 2000 sebagai bagian dari tim pengembang perangkat lunak BlackBerry 950. Perangkat lunak tersebut digunakan untuk aplikasi BlackBerry Messenger 1.0 yang saat itu dikenal dengan nama QuickMessenger.
Pada 2013, BlackBerry mengumumkan bahwa aplikasi BBM mendukung platform lainnya seperti iOS dan Android. Kini, setelah BBM digunakan oleh setidaknya 190 juta orang dunia, Klassen meninggalkan pekerjaan yang membesarkan namanya tersebut.
Dikutip dari Tech Times, perusahaan dikabarkan akan memangkas 35 persen karyawannya karena tengah mengembangkan perangkat Android.
Namun, melalui pernyataan resminya, BlackBerry membantah hal tersebut dan mengatakan pemutusan hubungan kerja dilakukan bagi karyawan di divisi pengembangan sistem operasi BlackBerry 10 di kantor pusat Waterloo Kanada.
Sebanyak 150 orang pegawai dirumahkan. Selain itu, 75 pegawai di kantor cabang BlackBerry di Sunrise Florida, Amerika Serikat, pun dirumahkan.[]