JAKARTA, WB – Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Pusat, Munjirin menegaskan pihaknya akan terus melakukan penelusuran atas oknum yang diduga turut serta merekayasa makam fiktif.
Munjirin mengaku saat ini telah banyak beredar oknum yang menawarkan tempat pemakaman viktif khususya wilayah Jakarta Pusat
“Kita juga masih cari oknum yang ikut bermain karena ini sudah lama,” kata Munjirin, belum lama ini.
Sementara itu, lanjut Munjirin, pihaknya telah menginstruksikan pengelola TPU Karet Bivak, untuk bisa membongkar makam yang diketahui fiktif.
Lantaran ihwal pemesanan makam sebelum ada jenazah tidak melanggar aturan karena sudah tertuang dalam Pasal 37 Perda Nomor 3 Tahun 2007 tentang pemakaman.
“Pokoknya kalau gak ada jenazahnya gak boleh pesan-pesan,” tandasnya.[]