JAKARTA, WB – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU), Mohammad Imam Azis, mendukung pernyataan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) agar pengajian di mesjid tidak lagi menggunakan kaset.
“Pasti itu sangat mendukung karena jangan yang dapat pahala kasetnya,” kata Azis usai bertemu Wakil Presiden, Jusuf Kalla, di Kantor Wakil Presiden, di Jakarta, Senin, (22/6/2015).
Aziz mengatakan, hampir 80 persen pengeras suara yang ada di masjid kualitasnya tidak memadai. Hal itulah kata Aziz yang perlu diperbaiki.
“Bukan berarti melarang memakai sound system, tapi untuk memperbaiki sound system agar enak didengar,” ujarnya.
Sebelumnya Wakil Presiden, Jusuf Kalla, yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia saat membuka ijtima ulama komisi fatwa Majelis Ulama Indonesia, di Pondok Pesantren At-Tauhidiyyah Cikura, Tegal, Jawa Tengah (8/6), meminta agar pengajian di mesjid tidak lagi memakai kaset pengajian tapi harus orang yang mengaji Al Qur`an.
“Pertanyaannya kalau yang mengaji kaset apakah mengaji dapat pahala? Kita jadi terganggu, terjadi polusi suara,” kata JK saat itu.[]