ACEH, WB – Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko, meresmikan patung pahlawan Nasional dari Aceh, Teuku Umar. Dalam peresmian, panglima didampingi para Asisten Panglima TNI dan Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya, di Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam, Kamis (21/5/2015).
Dalam sambutannya, Moeldoko mengatakan bahwa, penjagaan kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya pulau-pulau terdepan harus selalu dijaga dari gangguan siapapun, darimanapun dan bentuk apapun.
“Keberadaan Patung Teuku Umar akan memberi peringatan bahwa siapapun tak boleh mengganggu wilayah Indonesia. Sejarah perjuangan Teuku Umar diharapkan mampu mengingatkan prajurit TNI dan masyarakat kepada perjuangan yang berdarah-darah pada masa penjajahan dulu”,ujar Moeldoko.
Ia menambahkan, NKRI dipertahankan dengan segala kemampuan yang ada. NKRI direbut melalui pertumpahan darah, melalui pengorbanan luar biasa. Moeldoko mengulangi ucapan Presiden Pertama Indonesia, Ir. Soekarno, mengenai pentingnya mengingat sejarah dengan istilah `Jas Merah` jangan sekali-sekali melupakan sejarah.
“Saya berharap ada penempatan lagi, setidaknya di 10 pulau terluar”, ujarnya.
Usai peresmian patung pahlawan Teuku Umar, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko memberikan pengarahan kepada 1.600 Prajurit dan PNS TNI se-Garnisun Banda Aceh, di Markas Kodam Iskandar Muda.[]