JAKARTA, WB – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memastikan beras untuk warga miskin (raskin) dipastikan aman dan tidak tercampur dengan beras sintetis.
“Di gudang Bulog, raskin saat ini aman dari beras sintetis. Tidak hanya itu raskin juga aman untuk lima setengah bulan ke depan,” ujar Khofifah usai membuka sosialisasi program penangulangan kemiskinan di bilangan Pancoran, Selasa (26/5/2015)
Khofifah mengatakan, untuk kategori raskin, memang saat ini masih ditemukan beras yang tercampur dengan jamur atau batu, namun hal tersebut sudah diantisipasi dengan dilakukan komunikasi dengan Bulog agar tidak didistrubusikan.
“Saya sudah melakukan kunjungan di beberapa gudang divre dan subdivre Bulog. Kita sudah melakukan sidak ke beberapa gudang Bulog, pada posisi ini kita melihat raskin aman,” ujarnya.
Selain melakukan sidak, Mensos juga terus melakukan monitoring agar kualitas raskin tetap terjaga, tapi kepentingan untuk bisa memastikan bahwa kualitas raskin layak dimakan itu harus dilakukan oleh tim kooridnasi raksin kabupaten/kota supaya bisa memastikan yang akan dibagikan ke warganya aman.
“Jadi masing-masing bupati/wali kota bisa melakukan pengecekan ke sub divre sebelum distribusi raskin dilakukan, karena kalau tidak layak, raskin itu akan dihanguskan oleh Bulog,” tutur Khofifah
Sebelumnya diketahui kalau disejumlah daerah ditemukan adanya beras yang tercampur dengan beras sintetis. Dan Polri saat ini masih meneliti zat yang terkandung di dalam beras tersebut.[]