JAKARTA, WB – Cuaca ekstrem diperkirakan akan melanda Arab Saudi memasuki musim haji nanti. Menurut Badan Meteorologi setempat suhu disana bisa mencapai 50 derajat celcius.
Menanggapi hal tersebut Ketua Komisi VIII DPR yang membidangi agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan Saleh Partaonan Daulay kondisi ini akan menjadi tantangan yang tidak mudah bagi jamaah haji karena tidak terbiasa menghadapi suhu setinggi itu.
“Jamaah haji indonesia diharapkan dapat mempersiapkan berbagai keperluan dalam menghadapi cuaca seperti itu. Mohon disempatkan ke dokter untuk sekedar bertanya apa saja yang dibutuhkan ketika menghadapi situasi seperti itu. Jika diperlukan, dipersiapkan juga obat-obatan yang bisa menghilangkan pengaruh buruk dari cuaca panas seperti itu,” harap dia.
Dia mengimbau kepada seluruh Jamaah selama di Arab Saudi nanti, untuk tidak terlalu sering melakukan perjalanan yang tidak diperlukan. “Kalaupun harus keluar, itu adalah dalam rangka melaksanakan ibadah haji,” ujar dia menambahkan.
Seperti diberitakan sebelumnya gelombang panas akan melanda Arab Saudi. Diperkirakan pada mulai bulan Ramadhan nanti suhu udara disana mencapai 65 derajat celcius. Kondisi ini terjadi di titik yang terkena langsung sinar matahari. Sementara suhu udara di tempat-tempat teduh bisa mencapai 50 derajat Celcius.
Dijelaskan ahli klimatologis setempat, Abdul Rahman Mohammed Al Ghamdi Musim panas ini terjadi di belahan Bumi utara mulai 21 Juni pada saat posisi matahari tegak lurus di atas rasi bintang Cancer. “Sebagian besar wilayah Arab Saudi akan mengalami suhu amat panas,”jels dia.
“Bila prakiraan tersebut menjadi kenyataan, maka suhu udara di Arab Saudi memecahkan rekor suhu terpanas di dunia. Rekor suhu terpanas berada pada suhu 56,7 derajat Celsius yang dialami Lembah Kematian, California, Amerika Serikat (AS), pada 1913,” seperti dikutip Al Arabiya.
Kondisi ini hampir sama terjadi di India. Suhu disana mencapai 47 derajat celcius yang menyebabkan lebih dari 2.000 jiwa tewas. Sebagian dari mereka adalah kalangan menengah bawah dan pekerja. []