JAKARTA, WB – Dalam enam bulan terakhir sebagian wilayah Indonesia dilanda kemarau panjang. Karena itu, pemerintah dalam hal ini Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengimbau agar masyarakat membantu menangani kekeringan dengan melaksanakan Shalat Istisqa bagi umat Islam agar menurunkan hujan.
Shalat Istisqa merupakan shalat sunnah dua rakaat yang dianjurkan untuk memohon turun hujan. Ketika akan melakukan Shalat Istisqa, hendaknya menggunakan pakaian yang biasa dan menghindari kesan kemewahan. Kalau perlu, sambil berjalan menuju lokasi shalat, berikan sedekah kepada fakir miskin.
Ibadah ini berjumlah dua rakaat yang dilanjutkan dengan khutbah. Dalam khutbahnya, khatib akan menjelaskan tentang urgensi shalat Istisqa dan kebutuhan manusia akan rahmat Allah dalam semua hal. Kemudian, khatib meminta hujan kepada Allah dengan doa yang khusyuk. Kalau sampai kurun beberapa hari, belum ada hujan, lakukan shalat sekali lagi.
“Saya mengimbau umat Islam untuk mengadakan Shalat Istisqa untuk meminta turun hujan,” ujar Lukman, Jakarta, Kamis (8/9).
Agar Shalat Istisqa ini berjalan Lukman tak lupa mengajak dukungan para ulama, pimpinan organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam dan imam masjid agar berinisiatif mengajak masyarakat, khususnya umat Islam mengadakan shalat Istisqa secara berjamaah.
Tak hanya itu umat Islam, Menag juga mengimbau umat beragama lainnya turut berdoa sesuai agama masing-masing agar hujan segera turun dan membawa berkah bagi umat manusia. “Saya juga mengajak seluruh umat beragama lainnya turut berdoa agar hujan segera turun dan membawa berkah,” pinta Lukman.
Kepada masyarakat yang saat ini tengah menjalani rukun Islam yang ke-5 melaksanakan ibadah haji Lukman meminta agar berdoa supaya kondisi kekeringan dan bencana asap yang melanda sejumlah daerah di tanah air bisa pulih. []