JAKARTA, WB – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, berencana akan kembali mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di Ibu Kota melalui jalur independen. Ia pun bertekad akan mengumpulkan satu juta KTP warga DKI.
Tekad Ahok ini mendasar. Sebab menurutnya, ia harus kembali menduduki kursi Gubernur untuk memerangi para koruptor untuk menjadikan DKI bersih. Apalagi yang masih panas adalah konflik Ahok dengan DPRD.
“Kalau DPRD hak angket gitu, kan berarti bisa berantem sampai tahun 2016 hingga 2017. Kata mereka kamu cari ribut sampai 2017. Kalau semua partai kompak, berarti mereka enggak akan ngusung saya. Ya, saya akan kumpulin 1 juta lembar KTP. Kalau enggak kekumpul, ya enggak nyalon,” ungkap Ahok, di Balai Kota, Jakarta, Selasa (24/3/2015).
Namun seandainya mantan Bupati Belitung Timur itu kembali terpilih menjadi Gubernur DKI pada 2017 nanti, maka, tak menutup kemungkinan konflik antara legislatif dan eksekutif terkait Rancangan Pendapatan Anggaran Belanja Daerah (APBD) DKI kembali terjadi.
“Tergantung sih, dia milih siapa calonnya, kalau saya bisa terpilih lagi, yang pasti bisa berantem kayak gini sampai 2019. Kecuali dia bisa jatuhin saya pakai hak angket ya, tapi pasti akan saya bawa ke MA (Mahkamah Agung),” paparnya.[]