TURKI, WB – Serangan dua bom yang terjadi di Turki pada Sabtu, (10/10/2015) memakan banyak korban meninggal dunia.
Dikabarkan insiden pengeboman tersebut menewaskan 30 orang dan 126 korban luka-luka. Tapi kabar terbaru menyebutkan jika korban tewas meningkat hingga 86 dan kemudian bertambah lagi hingga 95 orang.
Sedangkan korban luka-luka terdeteksi hingga 186 orang. Tapi angka ini berbeda dengan yang dikeluarkan Turki Medical Assosiation dimana mencatat data 97 orang tewas. Ditambah dengan korban luka yang menunjukan angka sangat besar hingga 400 orang. Kemudian terdapat 48 staff perdana mentri yang ikut menjadi korban.
Melalui beberapa video amatir yang beredar di Youtube. Tempat kejadian perkara yang terletak di sebuah persimpangan jalan di dekat stastiun kereta api dibanjiri darah para korban sesaat setalah kejadian. Sejumlah korban selamat tampak syok, menangis dan berteriak histeris mencari rekan-rekan mereka lainnya.
Sedangkan korban-korban yang telah dipastikan tewas, sudah ditutupi kain warna-warni oleh para petugas. Sedangkan beberapa di antaranya sudah berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Sejumlah petugas medis terlihat sedang melakukan resusitasi jantung ke beberapa korban yang masih berada di tempat kejadian.
Pemerintah Turki saat ini terus menyelidiki kemungkinan adanya bom bunuh diri dalam serangan terbesar dalam sejarah Turki. Serangan bom kembar ini diledakan tepat dibelakang sebuah aksi demonstrasi kelompok yang menuntut diakhirinya konflik berdarah antara separatis Kurdi, Partai Pekerja Turki (PKK), dengan tentara pemerintah.[]