JAKARTA, WB – Ketua DPP Partai Golkar, Tantowi Yahya menyindir sikap Presiden RI terpilih, Joko Widodo (Jokowi) yang berencana memasang sejumlah kader Parpol di kabinet dengan membangun koalisi tanpa syarat.
Menurutnya, kebijakan Jokowi yang tidak membagi-bagi jatah kursi menteri kepada Parpol manapun bisa membuat Jokowi menjadi hak prerogatifnya dalam memilih nama dalam susunan kabinetnya.
“Awalnya Jokowi yakin bisa bangun koalisi tanpa syarat dengan mudah. Tapi dalam perjalanan, itu tidak mudah. Padahal politik itu adalah deal-deal dan dukungan,” kata Tantowi saat ditemui oleh wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (13/10/2014) siang.
Terlebih lagi, lanjut Tantowi, pada saat ini muncul wacana bahwa Jokowi hendak memasukan kader-kader yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) yang notabene merupakan lawan politik dari Parpol pengusung Jokowi-JK.
Karena itu, Tantowi mengaku memahami jika saat ini Jokowi belum berani untuk membuka siapa saja nama-nama yang akan dimasukkan ke dalam kabinetnya tersebut.
“Jokowi menyadari bahwa koalisi tanpa syarat itu belum mungkin. Karena ada desakan di KIH (Koalisi Indonesia Hebat) dan Parpol yang mau gabung, akhirnya susunan kabinet tidak bisa diumumkan,” paparnya. []