JAKARTA, WB – Kejaksaan Agung (Kejagung) mengaku bakal kembali menggelar eksekusi mati. Bahkan ada sebanyak 60 orang terpidana mati yang sudah mengantri.
“Kita masih punya stok 50-60 orang yang akan dieksekusi mati,” kata Jaksa Agung HM Prasetyo.
Ya, baru-baru ini, eksekusi mati yang dilakukan pemerinyah Indonesia telah menjadi sorotan dunia, bahkan ada beberapa negara yang protes atas hukuman tersebut.
“Pokoknya Indonesia tidak akan mundur. Kita jalan terus. Indonesia harus diselamatkan,” tegasnya.
Menurut Prasetyo, narkoba bukan lagi kejahatan yang hanya melibatkan satu negara, tetapi telah menjadi sindikat antarnegara.[]