BRAZIL, WB – Natasha Moraes (14) sejak kecil tidak pernah ingin rambutnya dipotong. Tidak heran di usia masih sangat belia, ia sudah memiliki rambut sepanjang 1.6 meter.
Sejak kecil Natasha sangat menyayangi rambutnya dan tidak pernah mengoleskan cairan kimia apapun kecuali menggunakan sampo untuk keramas. Dengan rambut super panjang, ia harus menghabiskan waktu 4 jam untuk keramas dan satu botol besar sampo untuk sekali proses pencucian.
Untuk menyisirnya saja Natasha butuh waktu lebih dari dua jam setiap hari. Apalagi tekstur rambutnya sangat lebat dan bergelombang sehingga mudah kusut jika tidak segera disisir.
Tinggal di daerah miskin di kota Rio De Janeiro, Brazil, Natasha selalu ingin punya rumah yang lebih baik namun kedua orangtuanya tidak mampu menghasilkan uang dalam jumlah besar.
Saat itulah Natasha berpikir untuk menjual rambutnya ke salon-salon agar dapat digunakan sebagai bahan hair extensions. Hasilnya, rambut Natasha yang sangat panjang berhasil terjual senilai Rp 52 juta!
Jika sebelumnya ia hanya tidur di kamar super kecil tanpa jendela, dengan uang hasil jual rambutnya tersebut Natasha mampu membeli rumah kecil yang lebih layak.
Panjangnya rambut Natasha juga sukses membuat dirinya jadi selebritis lokal di tempat tinggalnya. Anak-anak sekitar biasanya akan memanggil Natasha dengan sebutan Rapunzel.
“Rapunzel, ayo lempar rambutmu ke bawah,” ujar Natasha menirukan `mantra` para anak-anak di sana yang senang melihat rambut super panjang dirinya.
Keputusan Natasha untuk memotong rambutnya juga bukan hanya dikarenakan uang, tapi karena rambut super panjang ini telah mengganggu aktivitas dan kehidupan sosialnya.
“Rambut ini membuat saya kesulitan beraktivitas normal seperti berolahraga, apalagi untuk berenang. Bahkan saat diikat pun rambut saya sangat berat dan menarik perhatian orang,” ujar Nat.
Namun rambut Natasha belum berhasil mengalahkan rekor dunia Guinness. Pemilik rambut terpanjang di dunia yaitu Xie Qiuping dari Cina dengan panjang rambut mencapai 6 meter![]