JAKARTA, WB – Dalam pertemuan kedua Presiden antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Sauli Vainamo Niinisto salah satunya membahas agar warga negara Indonesia (WNI) bisa mendapatkan fasilitas bebas visa masuk ke negara Finlandia.
Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. “Hubungan kita baik. Indonesia adalah negara pertama yang memiliki comprehensi internship dengan Uni Eropa, dan kita ingin terus meningkatkan terus hubungan kita dengan Uni Eropa. Oleh karena itu, Presiden menyampaikan kembali agar warga negara indonesia dapat dibebaskan visa untuk masuk,” jelas Retno seperti dikutip dari laman Setkab.go.id, Jakarta, Rabu (4/11/2015).
Pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden Filandia itu, menurut Menlu juga membahas mengenai isu terkait konflik Syiria. Kedua Presiden, lanjut Menlu, membahas situasi dunia saat ini dan pentingnya solusi politik dalam menyelesaikan sengketa yang terjadi di dunia.
Menlu juga mengatakan, bahwa pembahasan di bidang energi dan sumber daya manusia masih berlangsung antara Menteri ESDM kedua negara. Hal tersebut masih berkaitan dengan efisiensi dan energi terbarukan.
“Saya sudah melakukan pertemuan dengan menteri luar negerinya dan dibahas secara detil. Yang tadi ditanda tangani adalah kerjasama di bidang sumberdaya manusia, dan sekarang Menteri ESDM sedang membahasnya,” terang Menlu.
Retno juga mengatakan ada hal lain pembahasan mengenai pengelolaan lahan gambut. Menlu menyebutkan, seperti wilayah Finlandia merupakan lahan gambut, namun negara ini sudah men-convert lahan gambutmenjadi energi.
“Jadi kontribusi energi dari gambut di Finlandia mencapai 5-7 persen. Hal ini yang antara lain yang akan dipelajari oleh Menteri ESDM,” pungkas Retno. []