JAKARTA, WB – Ketua komisi IX DPR-RI, Ribka Tjiptaning mengucapkan terimakasih kepada masyarakat atas kepercayaan yang diberikan kepadanya sebagai kandidat calon Menteri Kesehatan versi situs www.pooling kabinetrakyat.org. Namun jika memang benar dipercaya, Ribka mengaku akan segera melakukan revolusi terkait kesehatan.
“Saya ucapkan terimakasih kepada warga masyarakat, katanya saya yang memperoleh poin tertinggi untuk menjabat sebagai Menteri Kesehatan,” ujar Ribka di Hotel Acacia, Rabu (6/8/2014).
Sebagai Ketua Komisi IX, Ribka tentu cukup matang menyikapi berbagai polemik soal kesehatan. Apalagi wanita yang memperoleh gelar kedokteran dari UKI ini dikenal aktif untuk memperjuangkan terwujudnya rumah sakit tanpa kelas.
“Jadi betul harus ada revolusi kesehatan. Dan ada tiga hal yang perlu dilakukan yakni soal UU yang terkait kesehatan, SDM kesehatan dan fasilitas kesehatan yang terkait anggaran,” ujarnya.
Walau belum yakin untuk terpilih sebagai Menkes, namun Ribka sendiri mengaku siap untuk memberikan bukti nyata dalam 100 hari kerja pertamanya nanti.
“Kesehatan saat ini orientasi bukan sosial saja tapi sekarang sudah bergeser menjadi komersial. Jadi yang terpikir itu saat ini adalah sakit itu yang boleh orang kaya saja, yang miskin mati saja, karena pelayanan rumahsakit berjalan sudah tidak sesuai UU,” paparnya.
Isi dari UU kesehatan lanjut Ribka pada dasarnya sudah bagus dan baik, namun sayangnya implementasinya dilapangan kerap berbeda-beda hasilnya. Salahsatu contoh adalah masih sulitnya warga kelas bawah untuk mendapatkan pelayanan rumah sakit.
“Sekarangkan banyak yang mau dirawat kerumah sakit tapi dibilang kelasnya penuh. Itu salah satu hal yang harus dirubah,” tandas Ribka. []