JAKARTA, WB – Efek samping dari pemanasan global kini mulai dirasakan umat manusia. Jika sebelumnya gelombang panas merenggut nyawa di India. Kini cuaca panas ekstrim tersebut melanda Jepang. Bahkan dikabarkan 780 orang dirawat di rumah sakit akibat musibah itu.
Seperti dilansir media Sputink selama periode 11-17 Mei akibat gelombang panas tersebut, sudah menelan dua orang korban tewas dan 480 orang di rawat di rumah sakit. Tak hanya itu, mereka juga mengimbau warga untuk banyak minum air dan menggunakan pendingin udara.
Jumlah tersebut berdasarkan data yang dikumpulkan Fire and Disaster Management Agency (FDMA) atau Badan Pemadam Kebakaran dan Bencana Jepang selama seminggu 8-14 Juni. Atas peristiwa itu FDMA bertanggung jawab atas layanan ambulans, dan rawat inap yang terjadi di Tokto, Osaka, Saitama, Perfektur Aichi dan Perfektur Hyogo.
Tak hanya cuaca panas, sebagian besar wilayah Jepang juga mengalami hujan deras yang dapat memicu banjir parah dan lumpur longsor. []