INGGRIS, WARTABUANA – Sejak masih kecil, ‘Annabelle Forest’ dijerumuskan oleh ibunya sendiri untuk mengabdi pada Gereja setan dan membuat dirinya berhubungan seks dengan banyak pria.
Menurut pengakuannya, Annabelle mulai diekspos ke dalam grup pemujaan setan ini ketika melihat ibunya melakukan hubungan seksual dengan pemimpin grup, Colin Batley (48). Saat itu, usia Annabelle baru menginjak 7 tahun.
Sejak insiden ini, ibu Annabelle, Jacqueline Marling, seperti mempersiapkan putri tunggalnya tersebut untuk bergabung dengan grup nya. Dan di usia 11 tahun, Annabelle diperkosa oleh Colin dengan alasan untuk ‘memperoleh cinta dan berkat dari Tuhan.’
Persidangan di Swansea Crown pada tahun 2011 lalu menyebutkan Colin berstatus menikah dengan Elaine dalam melaksanakan aksi bejad nya tersebut. Menurut pengakuan korban, Colin mengenakan jubah panjang berkerudung dan membacakan mantra-mantra sebelum melakukan aktivitas seksual dengan beberapa wanita dan anak.
Saat ini Annabelle sudah hidup bersama keluarga asuh baru dimana ia baru berani membuka mulut soal kejahatan ibunya dan Colin. Mereka berdua terancam hukuman belasan tahun di dalam penjara.
Dalam buku memoar nya, The Devil On The Doorstep, Annabelle menyebutkan sudah tidur dengan lebih dari 2 ribu pria di usianya yang saat itu baru 18 tahun. Banyak dari aktivitas seksual yang dilakukannya atas pemaksaan Jacqueline karena butuh dana untuk gereja setan mereka.
Ideologi menyimpang yang dianut oleh Colin dan Jacqueline ini berdasarkan buku Law oleh Aleister Crowley. Mereka membuat anak-anak percaya bahwa dengan melakukan seks sebanyak mungkin bersama anggota grup, akan membuktikan diri mereka di hadapan Tuhan. Namun anak-anak gadis yang dipaksa terlibat dalam grup ini harus pertama kali disentuh oleh Colin sebelum diberikan kepada pria lain.
“Colin mampu membuat orang percaya dengan kata-katanya. Saat itu usia saya masih 11 tahun dan ia berkata jika tidak mau berhubungan seks, saya akan masuk ke neraka,” ujar Annabelle kepada MailOnline (22/9).
Selama bertahun-tahun Annabelle hidup dengan sangat tidak biasa. Di siang hari, ia pergi ke sekolah seperti remaja normal. Di malam hari, ia menjadi budak seks bagi belasan pria di dalam grup Colin.
Di usia 17 tahun, Annabelle akhirnya hamil oleh Colin. Setelah melahirkan anaknya, Annabelle berhasil melarikan diri dan sejak saat itu tidak pernah lagi melihat Colin ataupun Jacqueline hingga kejahatan mereka terbongkar pada tahun 2011.
Kini Annabelle yang tidak mau menyebutkan nama dan umur aslinya mengaku sudah menjadi seorang istri dan ibu dari dua orang anak. Dengan bukunya ini, ia berharap dapat membuat masyarakat sadar bahwa di sekitar mereka banyak kasus pelecehan anak yang terjadi namun sulit untuk terdeteksi.
Inspirasi kejatan Colin, Aleister Crowley, adalah seorang satanis terkejam di dunia yang sangat populer di abad ke-20. Aleister menganut kepercayaan bahwa seks adalah segala-galanya dan setiap orang harus melakukan seks dengan banyak orang.[]