JAKARTA, WB – Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), mendesak Mabes Polri untuk segera mengumumkan hasil Operasi Tangkap Tangan(OTT) yang dilakukan terhadap pejabat reserse di tiga daerah belum lama ini.
Hal itu perlu dilakukan agar publik mengetahui bahwa sasaran OTT Polri tidak hanya jajaran lalulintas tapi juga sudah melebar ke jajaran reserse.
“IPW mendapat informasi, belum lama ini ada tiga OTT yang dilakukan ke jajaran reserse. Dan salah satunya terhadap pejabat reserse di Polres Jaktim,” kata Neta, Jumat (16/5/2014).
Selain pejabat polres Jakti, OTT juga dilakukan terhadap pejabat reserse di Polda Kalbar, yang tertangkap tangan saat menerima uang suap dari penyelundup gula. Lalu, OTT terhadap pejabat reserse di Polres Tegal.
“Mabes Polri perlu menjelaskan ketiga OTT itu secara rinci, siapa saja pejabat reserse yang tertangkap tangan, berapa besar uang suap yang disita, siapa penyuapnya, dan apa tindakan yang dilakukan terhadap pelaku. IPW memberi apresiasi pada Mabes Polri yang melakukan operasi senyap dan OTT untuk membersihkan institusinya itu,” tandas Neta.[]