WARTABUANA – Dilihat dari luar, danau Karachay di Rusia tampak normal dan indah seperti kebanyakan danau lainnya. Nyatanya, danau ini sangat mematikan dan bisa membunuh makhluk hidup.
Terletak di pegunungan Ural di wilayah Chelyabinsk, lokasi danau ini dekat dengan Mayak Production Association, salah satu fasilitas nuklir terbesar di dunia. Yang membahayakan, manajemen pembuangan dan cara kerja fasilitas ini sangat buruk sehingga seringkali terjadi kebocoran dan pencemaran.
Menurut penelitian, dalam waktu satu jam saja, manusia yang berada di area ini bisa terpapar dosis radiasi hingga 600 roentgen. Lebih dari satu jam di area ini, Anda bisa terpapar dengan radiasi akut yang menyebabkan timbulnya penyakit kronis.
Fasilitas Mayak ini sendiri dibangun pada tahun 1940-an setelah Perang Dunia II. Lokasi nuklir ini ditutup selama 45 tahun hingga akhirnya pada tahun 1992, Presiden Rusia Boris Yeltsin membuka area ini untuk penelitian.
Segera setelah ditinjau, para ilmuwan menetapkan Karachay sebagai danau paling tercemar di dunia. Maka itulah sejak dulu lokasi ini tidak pernah dibuka untuk umum dan dibiarkan terbengkalai.
Pembuangan sisa pengolahan nuklir yang tidak sempurna membuat pencemaran terjadi di perairan Chelyabinsk. Dari 41 desa yang terletak di lokasi ini, 23 harus dievakuasi karena pencemaran yang sangat buruk.
Pencemaran ini membuat terjadinya peningkatan penyakit kanker hingga 21%, cacat lahir 25%, hingga 41% leukemia. Menurut ahli, pencemaran Chelyabinsk ini juga dipengaruhi oleh kebocoran nuklir Chernobyl yang sangat parah di Rusia beberapa dekade lalu. []