BALI, WB – Indonesia akan membantu menyelesaikan masalah di Rakhine, Myanmar, yang menimpa Muslim Rohingya. Dalam waktu dekat pemerintah akan mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk menolong para pengungsi Rohingya.
“Indonesia tentu ingin mencari solusi yang baik, walaupun itu urusan domestik Myanmar. Indonesia memberikan saran dan masukan untuk perbaikan, juga membantu mencari solusi bagi Myanmar,” kata Wakil Presiden M. Jusuf Kalla (JK) di Nusa Dua, Bali, Selasa, (6/12/2016).
Wapres juga memuji diplomasi yang dilakukan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi yang datang ke Myanmar atas undangan Pemimpin Defacto Aung San Suu Kyi, Selasa (6/12/2016). Kehadiran Menlu Retno merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Indonesia ikut membantu menyelesaikan konflik di Rakhine secara damai.
Selain itu, Wapres juga menyampaikan bahwa Indonesia akan mengirim bantuan kemanusiaan ke Rakhine untuk menolong para pengungsi Rohingya. “Termasuk memberikan bantuan kemanusiaan, Indonesia akan membantu sehingga apa yang dikhawatirkan itu tidak terjadi,” kata JK.
Konflik di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, semakin meningkat sejak awal November 2016. Komisi Perserikatan Bangsa-Bangsa/PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) melaporkan bahwa ada sekira 10.000 pengungsi Rohingya terdampar di Bangladesh pada 30 November 2016.
Pada waktu yang sama, Kantor Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia/HAM PBB (OHCHR) kembali melaporkan bahwa pelanggaran HAM sangat serius telah terjadi di wilayah tersebut mengindikasikan penangkapan orang tanpa proses hukum, kekerasan seksual, dan pidato kebencian, baik secara langsung maupun melalui media sosial.[]