WARTABUANA – Himpunan Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia (HIMSATAKI) melakukan Bussiness Meeting dengan Kuwait Union Of Domestic Labour Offices (KUDLO) di Jakarta, Minggu (26/11/2023) melakukan kerjasama perlindungan pekerja migran Indonesia di Kuwait.
Ketua Umum HIMSATAKI Yunus Yamani usai pertemuan menjelaskan, pihaknya berencana melakukan kerjasama dengan Kudlo untuk Perlindungan pekerja migran Indonesia di Kuwait. Sejak 25 tahun lalu organisasinya telah melakukan kerja sama dengan perusahan-perusahan di Kuwait yang kini tergabung dalam KUDLO.
Kerjasama itu berhenti sejak pemerintah melakukan moratorium penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke beberapa negara di Timur Tengah.
Pada Bussiness Meeting kali ini, kedua organisasi bersepakat melakukan kerjasama kembali. Kerjasama berfokus pada perlindungan PMI yang bekerja di Kuwait. Pelaksanaan kerja sama akan dilaksanakan mulai Januari 2024.
Hadir pada Bussiness Meeting itu Ketua Umum HIMSATAKI dan jajaran pengurus lainnya. Sedangkan dari Kuwait dipimpin Presiden KUDLO, Khaled Al-Dakhan .
“Detail kerja sama akan dibicaarkan lebih lanjut. Namun bercermin pada kerjasama sebelumnya, kemungkinan akan ditunjuk lawyer di Kuwait yang akan menangani masalah yang dihadapi PMI. Begitu pula terbuka kemungkinan bekerja sama dengan perusahaan asuransi di Kuwait,” ujar Yunus Yamani.
Pada kerjamama HIMSATAKI – KUDLO yang akan datang, ke dua asosiasi akan menunjuk sebuah perusahaan asuransi di Kuwait.
Yunus Yamani mengemukakan, pihaknya concern pada perlindungan agar Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) konsentrasi pada job order dan penempatan PMI. “Perlindungan akan ditangani oleh Asosiasi,sedangkan P3MI fokus pada penempatan,” tegas Yunus Yamani.
Kunjungi P3MI
Usai Bussiness meeting, perusahaan dari Kuwait yang tergabung di Kudlo melakukan kunjungan ke beberapa kantor P3MI anggota HIMSATAKI di Jakarta dan Bekasi.
HIMSATAKI adalah Himpunan Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia yang Anggotanya adalah pengusaha secara pribadi dan bukan perusahaan yang bergerak di bidang ketenagakerjaan baik yang bergerak di bidang penempatan maupun pendukungnya.
Sedangkan KUDLO adalah asosiasi agency yang menempatkan pekerja di sektor Domestic Workers di Kuwait. Satu-satunya asosiasi yang beranggotakan lebih dari 100. Pada kesempatan terpisah Presiden KUDLO Khaled Al-Dakhan menyampaikan,Kuwait membutuhkan 4.000 pekerja domestik Worker dari Indonesia per bulan. [Erwan Mayulu]