JAKARTA, WB – Organisasi Angkatan Darat (Organda) DKI Jakarta memutuskan belum melakukan stop operasi pada hari ini, Rabu (19/11/2014), lantaran masih menunggu hasil dialog dengan Pemprov DKI Jakarta.
Wacana mau melakukan mogok Nasional, lantaran kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, direspon kuat oleh para pelaku industri transportasi di Indonesia. Apalagi pasca putusan naiknya tarif angkutan 10% dari Kementerian Perhubungan yang dinilai tidak pas.
“Organda belum melakukan stop operasi karena menunggu hasil dialog antara Organda dengan Pemprov DKI Jakarta,” ujar Sekretaris Unit Bus Kota DPD Organda DKI Jakarta Azas Tigor Nainggolan di Jakarta, Rabu (19/11/2014)
Tigor menambahkan dalam pertemuannya dengan Dinas Perhubungan nanti yang akan diajukannya adalah meminta penyesuaian tarif angkutan umum sekitar 35%. Dia juga meminta pemerintah pusat dan daerah memberikan subsidi dan insentif kepada angkutan umum agar bisa beroperasi serta memberikan layanan yang baik
“Kami juga ingin pemprov membantu agar rute trayek angkutan di Jakarta sesuai dengan kebutuhan perjalanan pengguna angkutan umum. Dengan kenaikan ini, Organda menilai pemerintah belum mengedepankan transportasi umum yang banyak digunakan oleh masyarakat ekonomi lemah,” tandas Tigor []