BOGOR, WB – Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA-IPB) terus menyuarakan kampanye akan pentingnya memperhatikan persoalan pertanian di Indonesia yang kian memprihatinkan. Karena Sumber Daya Alam yang didapat dari pertanian adalah simbol kemakmuran rakyat.
Untuk itu, Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (DPP HA IPB) berencana menggelar Rapat Koordinasi Nasional DPP HA IPB 2014 untuk membicarakan persoalan tersebut. Terlebih tidak lama lagi Indonesia akan memiliki pemimpin baru yang dipilih atas kemauan masyarakat bersama.
Namun, Ketua Umum DPP HA IPB, Bambang Hendroyono, menegaskan, Rakornas yang akan diselenggarakan nantinya tidak terkait dengan acara dukungan terhadap salah satu calon presiden. Melainkan itu murni acara alumni yang selalu konsen membahas mengenai persoalan pertanian, perikanan, perkebunan, dan juga kehutanan sebagai agenda prioritas utama.
“Rakornas DPP HA IPB 2014 ini diselenggarakan bukan dalam rangka menentukan dukungan kepada salah seorang pasangan capres maupun cawapres. Lebih penting dari hal tersebut, Rakornas ini dilakukan dalam kerangka memastikan bahwa persoalan pangan dan persoalan pertanian dalam arti luas yang mencakup pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan dan peternakan,” ujarnya di Bogor, Jumat (20/6/2014).
Meski demikian, Bambang berharap siapapun calon presiden yang akan terpilih nanti, harus memiliki perhatian yang khusus mengenai persoalan-persoalan pertanian, dengan memberikan program-progam yang menguntungkan kepada para petani, dan juga nelayan. Bambang yakin kemajuan negara bisa diukur dari kemajuan para petani yang bisa menghasilkan tanamannya yang bagus.
“Ini harus dijadikan sebagai agenda prioritas oleh siapapun yang nantinya akan menjadi pemimpin di republik ini. Program dan semangat perubahan yang diusung oleh para calon presiden harus memposisikan pertanian sebagai landasan dari setiap kemajuan yang dicita-citakan,” terangnya.
Lebih lanjut, Bambang memberikan kepuasan dan kebebasan kepada semua alumni IPB, baik pengurus maupun anggota untuk memilih sesuai dengan keinginan hatinya masing-masing. Karena HA-IPB adalah organisasi yang tidak berafiliasi dengan Parpol, dan murni sebagai organisasi kekeluargaan.
“Hal ini dimaksudkan agar pemilihan presiden yang akan berlangsung bisa menjadi jalan bagi perbaikan kondisi pertanian Indonesia masa depan,” jelasnya.
Oleh karenanya, Bambang menyadari HA-IPB akan melakukan pendekatan yang berbeda untuk mengatasi persoalan pertanian yang disebabkan banyak faktor seperti perubahan iklim, kekurangan lahan produktif, kerusakan alam, ketersediaan air bersih, serta persaingan regional di ASEAN dengan adanya revolusi pertanian.
“Kita harus mengejar ketertinggalan kita selama ini dengan percepatan yang eksponensial dan cara-cara yang tidak biasa, atau revolusioner. Hanya pemimpin yang revolusioner yang bisa menuntaskan persoalan-persoalan tersebut. Oleh karenanya, HA IPB menyerukan sebuah agenda nasional yang bertemakan “Revolusi Pembangunan Pertanian Indonesia”,” imbuhnya.
Berikut Revolusi Pembangunan Pertanian Indonesia HA IPB yang susun dalam bentuk pokok-pokok pikiran yang harus secara konsisten dilaksanakan oleh pemimpin Indonesia masa depan:
Tujuan: Mewujudkan Kesejahteraan Petani dan Devisa Pertanian yang berkeadilan
Sasaran: Pembangunan Pertanian dan Pembangunan Perdesaan
Rekomendasi:
- Revolusi Kelembagaan Pertanian
- Revolusi Pengembangan Inovasi dan Teknologi Pertanian
- Revolusi Pembangunan Infrastruktur Pertanian
- Revolusi Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian
- Kebijakan Pembangunan Pertanian
- Rencana Strategis Pembangunan Pertanian, dan mengusulkan posisi menteri yang menangani pengelolaan sumber daya alam, teknologi dan inovasi sebagai jabatan teknis, diamanatkan kepada professional yang ahli dibidangnya.
“Pokok-pokok pikiran dalam rakornas ini kami susun sebagai pertanggung jawaban moral Himpunan Alumni IPB terhadap kemajuan pertanian Indonesia masa depan, dan komitmen kami untuk berdiri bersama para petani, nelayan, peternak dan petani hutan dalam menyongsong kepemimpinan nasional 2014. Semoga Tuhan YME menyertai cita-cita kami,” tutupnya.[]