WARTABUANA – Membayar biaya pendidikan yang mahal, banyak mahasiswa punya cara kreatif tersendiri. Ada yang menjadi penari striptease, dan ada juga yang makan sebanyak mungkin demi memperoleh uang.
Mahasiswa teknik komputer University of Wisconsin, Eric Dahl, berhasil memperoleh uang lebih dari Rp 200 juta dari berbagai kompetisi makan di AS. Saat ini bahkan Eric berada di posisi ketiga organisasi All Pro Eating yang mendata orang-orang terkuat dalam hal makan.
Eric pertama kali tertarik mengikuti kompetisi makan pada tahun 2011, di restoran Big Red’s. Saat itu Eric tidak sanggup membayar tagihan yang mahal dan akhirnya ia mendaftarkan diri kepada tantangan makan restoran tersebut.
Untuk melunasi tagihan restoran, Eric harus makan steak dan sandwich dalam jumlah besar dan harus dihabiskan dalam waktu 10 menit saja. Hebatnya, Eric justru berhasil menghabiskan makanan super besar Big Red hanya dalam waktu 5 menit 50 detik saja.
Dari kehebatannya makan rakus ini, Eric mulai tertarik menggeluti bidang unik ini. Cek pertama yang diterimanya bernilai Rp 2,9 juta setelah menghabiskan 9 sandwich babi berukuran besar hanya dalam waktu 6 menit saja.
Walaupun terus-terusan makan dalam porsi raksasa, Eric harus rajin berolahraga untuk mempertahankan berat badannya di angka 99 kg. Di luar kompetisi, Eric juga membatasi asupan kalorinya hanya 3100 agar ukuran lingkar pinggangnya tidak bertambah.
Secara rutin Eric makan 5 kg kol dan brokoli setiap hari. Rutinitas ini dipercaya dapat melebarkan ukuran perutnya sehingga muat menampung makanan dalam jumlah super banyak.
Untungnya berkat latihan fisik berat, bentuk tubuh Eric tetap terjaga dengan baik dan sama sekali tidak ada tumpukan lemak berlebih di tubuhnya.[]
