SYDNEY, WB- Gempa susulan berkekuatan 6,2 Skala Richter mengguncang Selandia Baru, Senin (14/11/16). Setelah beberapa jam usai gempa yang lebih kuat menewaskan dua orang dan merusak sejumlah bangunan di pesisir timur South Island, menurut Badan Geologi Amerika Serikat (USGS).
Gempa terakhir tercatat memiliki magnitude 6,8 SR.
Gempa tersebut terjadi pada pukul 13.45 waktu setempat (00.45 GMT) dengan kedalaman 10 kilometer (enam mil), berlokasi 120 kilometer (75 mil) Timur Laut Christchurch, kata USGS, demikian laporan Reuters.
Belum ada informasi mengenai korban jiwa.
Akibat gempa itu juga sejumlah jalan mengalami longsor dan beberapa infrastruktur rusak parah. Ribuan orang sudah mengungsi.
Gempa bumi di Selandia Baru merupakan gempa bumi dangkal dengan mekanisme sumber berupa sesar naik (thrust fault) yang diduga dipicu aktivitas subduksi lempeng pada jalur Hikurangi Trough, yaitu zona paling selatan dari sistem subduksi Kermadec-Tonga. Di zona ini subduksi Lempeng Pasifik dengan laju 37 mm/tahun menghujam ke arah barat di bawah Lempeng Australia.[]
