JAKARTA, WB – Gempa berkekuatan 5.4 SR, pada Minggu (17/1) pukul 06:22:31 WIB dengan episentrum 66 km Tenggara menimpa Buru Selatan Provinsi Maluku pada kedalaman 10 km.
“Dilaporkan gempa terasa kuat sekitar dua detik di Kabupaten Buru Selatan hingga Kabupaten Buru,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya yang diterima Wartabuana.com, Jakarta, belum lama ini. Guncangan gempa bumi ini dirasakan dalam skala intensitas IV-V MMI di Pulau Ambalau, III MMI di Namlea-Buru Selatan, dan II MMI di Ambon.
“Dampak gempa terjadi di Desa Masawoy dan Desa Ulima di Kecamatan Ambalau Kabupaten Buru Selatan. Data sementara di Desa Masawoy terjadi kerusakan sebanyak 50 bangunan rumah, dan dua orang menderita luka-luka. Sedangkan di Desa Ulima dilaporkan sebanyak 70 bangunan rumah mengalami kerusakan dan enam orang menderita luka-luka,” sambungnya.
Lebih jauh Sutopo mengatakan kebutuhan mendesak obat-obatan dan makanan siap saji karena masyarakat saat ini sementara mengungsi. Distribusi logistik dan obat-obatan dari BPBD Maluku ke BPBD Buru Selatan terkendala cuaca untuk transportasi ke Namrole dan Wamsawi.
“Tim BPBD Kabupaten Pulau Buru Selatan masih melakukan pendataan. Kondisi medan berat dan akses sulit dijangkau menyebabkan kendala dalam penanganan,” pungkasnya. []