JAKARTA, WB – BMKG telah melaporkan gempabumi dengan kekuatan 5,3 SR di laut dengan kedalama hiposentrum 34 km pada 98 km Tenggara Kepulauan Mentawai pada Selasa (21/6/2016) pukul 21.23 Wib. Gempa tidak berpotensi tsunami.
“Sumber gempa berasal dari jalur subduksi pada pertemuan lempeng Hindia Australia dan Lempeng Eurasia. Mentawai merupakan daerah yang rawan tinggi gempa dan tsunami,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan, Jakarta, Selasa (21/6).
Berdasarkan laporan BPBD, Camat dan masyarakat di sekitar Mentawai, guncangan gempa terasa kuat selama kurang lebih 20 dtk di Siberut barat daya. Gempa terasa cukup keras di Tua Pejat selama kurang lebih 15 detik. Masyarakat setempat sempat panik dan berhamburan keluar rumah. Saat ini kondisi sudah kondusif kembali dan belum ada dampak laporan kerusakan.
Berdasarkan pada peta gempa dirasakan. Intensitas gempa III-IV MMI di Tua Pejat, III MMI di Siberut dan II MMI di Kota Padang. Dengan skala intensitas gempa dirasakan seperti itu diperkirakan tidak akan menimbulkan korban jiwa dan kerusakan bangunan. [ ]