DENPASAR, WB – Istilah tidak ada musuh abadi dalam politik ternyata cocok untuk menggambarkan ulah dua tokoh politik Partai Demokrat ini. Jika sebelumnya Ruhut Sitompul merapat ke Jokowi – JK karena menolak slogan “Indonesia Bangkit”, kini “musuh”nya, Gede Pasek Suardika membeo langkahnya.
Gede Pasek mendeklarasikan komunitas PD atau Pemilih Dua. Deklarasi komunitas pendukung pasangan Jokowi – JK itu dilakukan di sebuah hotel Jalan Veteran, Kota Denpasar, Minggu (29/6/2014). Pemilih Dua yang dimaksud adalah pemilih capres cawapres pasangan nomor urut dua, Jokowi JK.
Prosesi dukungan itu dihadiri pengurus beberapa partai di Bali, pengusung pasangan Jokowi-JK. Beberapa pengurus Partai Demokrat di Bali juga tampak hadir dalam acara deklarasi ini. Dalam kesempatan tersebut, Gede Pasek juga menandatangani kesepakatan dukungan terhadap pasangan Jokowi-JK dan sepakat dengan revolusi mental.
Usai deklarasi, Pasek Suardika menyatakan, acara ini sebagai bentuk sikap politik dukungan terhadap pasangan Jokowi-JK.
“Tujuan kegiatan ini untuk konsolidasi temen-temen di Bali, memastikan bahwa saya mendukung Jokowi-JK. Ini bagian partisipasi kita dalam pesta demokrasi. Politik itu adalah memilih, kita pastikan pilihan kita adalah Jokowi-JK,” kata Pasek.
Pasek juga mengklaim dukungan ini bertujuan untuk menyelamatkan harkat dan martabat Partai Demokrat. []