JAKARTA, WB – Pasca pembakaran mobil dalam pagelaran tablig akbar peringatan Isra mi`raj di Cawang Jakarta Timur, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, mempertanyakan hasil kinerja Densus 88 Antiteror dan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Teroris).
Politisi Gerindra itu mempertanyakan hasil investigasi kebakaran mobil yang dinilainya cukup lamban dan tidak bergerak cepat.
Fadli membandingkan kinerja Densus dan BNPT yang begitu cepat bergerak jika yang terjadi ledakan seperti bom panci.
“Menurut saya Densus dan BNPT harus investigasi cepat, ” ujar Fadli belum lama ini.
Fadli pun mempertanyakan Densus dan BNPT yang bekerja lambat dari pada biasanya. Menurut dia, pihak keamanan pilih kasih dalam menangani kasus terutama kepada para ulama.
“Kok diem-diem saja kalau terornya kepada ulama dan tokoh-tokoh ulama kok diem aja,” ungkapnya.
“Kok nggak ada gerak cepat. Teror panci aja gitu. Kayak di film-film. Tapi ini tidak ada. Ini intimidasi,” kata Fadli.
Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil jenis Kijang kapsul bernopol B 7208 EQ terbakar mendadak di sekitar lokasi digelarnya tablig akbar peringatan Isra Mi`roj di Cawang Kompor, Jakarta Timur pada Sabtu (15/4/2017).[]