JAKARTA, WB – Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Asril Tanjung, menduga adanya penyelundupan yang dilakukan pasukan perdamaian Indonesia di Bandara Al Fashir, Sudan pada Jumat (20/1), merupakan aksi sabotase.
“Mungkin ada sabotase, mungkin ada yang mau memalukan kita,” kata Asril, Kamis (26/1/2017).
Dugaan itu muncul lantaran senjata yang dituduh diselundupkan pasukan perdamaian Indonesia tiba-tiba ada dekat kontainer kontingen Indonesia. Padahal, sebelum tiba di bandara Al Fashir, sehari sebelum menuju Jakarta, sudah dilakukan pengecekan barang-barang yang dibawa pasukan perdamaian Indonesia saat akan dimasukan ke dalam kontainer.
“Bandara di Sudan itu nggak seperti tempat kita, teratur dan tertutup. Ini kan masih banyak yang terbuka. Ini susahnya” pungkas April.[]