JAKARTA, WB – Apes dialami enam anggota Majelis Ta`lim warga Jalan Jembatan II Gang Masjid, Kelurahan Kali Angke, Tambora, Jakarta Barat. Dua hari menjelang Lebaran ini mereka malah dihipnotis oleh wanita yang mengaku dari perusahaan produk susu.
Akibatnya Ny Maemunah (58), Ny Heti (50), Ny Neneng (51), Ny Pipin (51), Ny Nok (52) dan Ny Jubaedah (56) mengalami kerugian sebanyak Rp 35 juta setelah cincin dan gelang emasnya berhasil dambil pelaku.
Kejadian ini bermula saat mereka akan menghadiri acara buka bersama di Citraland, Tanjung Duren, Jakarta Barat, kemarin (14/7). Pelaku berkenalan dengan para korban untuk mengajak buka bersama dari perusahaan susu di Citraland. Kemudian korban dibawa naik dua taksi ke Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat
“Kejadian baru dilaporkan korban ke Polsek Sawah Besar pukul 20.00,” kata petugas kepolisan Sawah Besar.
Mereka dijanjikan mendapat hadiah dari perusahaan susu jika mengikuti acara di Mesjid Istiqlal. Persis di depan pintu, wanita penghipnotis itu kemudian mendadak menanyakan apa ada bawa KK untuk persyaratan mendaftar. Karena korban tidak ada yang membawa kartu keluarga akhirnya pelaku memberi uang Rp 100 ribu, agar Ny Jubaidah pulang mengambil KK. Setelah uang diberi, pelaku kemudian mengajak masuk bersama lima wanita majelis taqlim.
Pelaku kembali mendatangi korban dan berpesan agar ibu-ibu yang mengenakan perhiasan supaya dimasukan dalam tas milik pelaku. Aneh korban tanpa curiga menuruti perintah si wanita tersebut, dan Ny Hety, yang memakai gelang serta cincin emas total seharga Rp 30 juta dilepas begitu juga perhiasan emas milik Maemunah, senilai Rp 5 juta juga dititip pada wanita berambut pirang itu.
Setelah perhiasan diserahkan, wanita penghipnotis ini berpesan disuruh tunggu karena mau ke perusahaan beli susu. Setelah ditunggu-tunggu berjam-jam akhirnya korban sadar kalau mereka tadinya dihipnotis oleh wanita berambut pirang tadi. []