TOKYO, WB – Sejalan dengan anjuran pemerintah dalam reformasi tenaga kerja, perusahaan di Jepang kini banyak menerapkan kebijakan tiga hari libur dalam sepekan untuk karyawannya.
Pergeseran dua hari libur per minggu dilakukan agar para karyawan bisa memiliki waktu yang lebih banyak dengan keluarganya, termasuk merawat anak ataupun lanjut usia atau lansia. Dengan demikian akan mengurangi persoalan kekurangan tenaga kerja di negara itu.
Pada 2015, sebanyak 8 persen dari seluruh perusahaan yang disurvei oleh Kementerian Tenaga Kerja memperbolehkan tiga atau lebih hari libur per minggu. Persentase tersebut kini naik tiga kali lipat.
Salah satu perusahaan besar Jepang yang mulai menerapkan aturan tersebut adalah KFC Holdings Jepang. Pada tahun fiskal 2016, KFC mengurangi jam kerja stafnya hingga 20 jam per minggu dan membebaskan mereka mengambil tiga hari libur setiap minggu.
Fast Retailing telah memperkenalkan program tiga hari libur bagi salah satu anak perusahaannya Uniqlo, waralaba pakaian kasual. Yahoo Jepang akan melakukan hal yang sama dalam beberapa tahun ke depan.
Pergeseran serupa terjadi di bisnis yang berkantor di luar wilayah metropolitan Jepang. Operator panti jompo Uchiyama Holdings, yang berkantor di Prefektur Fukuoka akan memperluas program tiga hari libur untuk 81 cabangnya pada akhir fiskal 2016. Program tiga hari libur ditawarkan kepada lebih dari 2.000 pekerjanya.[]