CAWANG, PJ – Pintu air Katulampa, Bogor Siaga III mengakibatkan sungai Ciliwung yang melintasi beberapa wilayah rawan banjir di Jakarta meluap. Kawasan Bukit Duri, Tebet dan Cipinang Melayu kembali terendam banjir.
Kepala satuan pelaksana (Kasatlak) BPBD DKI Jakarta Husein Murad mengatakan, hingga pukul 04.00 WIB, Rabu (8/3/2017) dini hari tadi beberapa wilayah terdampak luapan Kali Ciliwung.
“Jakarta Selatan terpantau di Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet ketinggian air 20-40 sentimeter dengan catatan pengungsi nihil, air masuk pukul 04.00 WIB. Penyebab karena luapan Kali Ciliwung dampak dari Katulampa dan Depok siaga III,” kata Husein.
Daerah Jaksel yang terpantau yaitu di Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak terpantau ketinggian bervariasi dari 10-70 sentimeter di 4 RW. Air masuk mulai pukul 21.00 WIB kemarin dengan penyebab curah hujan tinggi serta luapan Kali Grogol dan Krukut namun genangan ini nihil pengungsi.
“Jakarta Timur ada di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar dengan ketinggian bervarias juga dari 10-70 sentimeter, penyebabnya luapan Kali Sunter dan Cipinang dampak kenaikan Ciliwung. Air masuk pukul 19.30 WIB dengan catatan nihil pengungsi,” kata Husein.
Husein menambahkan di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati terpantau ketinggian air mencapai 30-100 sentimeter di satu RW dengan dua RT didalamnya.[]