TIONGKOK, WB- Selama satu minggu, pekerja bangunan asal Hunan, Tiongkok, tidak diketahui oleh seluruh rekan kerjanya bahwa ia tertimbun bangunan di dasar proyek.
Yang Hsieh (28) tidak sengaja terjatuh dari ketinggian lebih dari 20 meter, membuat tubuhnya patah tulang di beberapa tempat dan tidak bisa bergerak.
Naas bagi Yang, saat terjatuh ponsel di dalam sakunya pun hancur sehingga ia tidak bisa menghubungi kerabatnya untuk minta pertolongan.
Tidak ada koneksi dan tidak mampu bergerak, Yang hanya bisa menunggu datangnya bantuan. Namun posisinya yang berada di bawah gedung membuat Yang tidak disadari oleh puluhan pekerja lain.
“Kami berusaha menghubungi ponsel Yang ketika di hari ke-4 ia hilang. Namun karena ponsel nya terus dalam keadaan tidak aktif, kami berpikir ia sudah bekerja di tempat lain. Sudah jadi hal biasa pekerja bangunan di sini mematikan ponsel ketika kabur dari pekerjaan. Tidak ada yang menyangka Yang ternyata berada di bawah kami,” ujar Fai She, pimpinan konstruksi tersebut.
Nasib naas Yang baru diketahui ketika di hari ketujuh suaranya terdengar oleh pejalan kaki yang lewat di lokasi pembangunan. Karena di malam hari konstruksi sudah selesai, suara Yang bisa terdengar.
Saat ditemukan, pria muda ini sudah berada dalam kondisi kritis. Namun ia masih mampu bertahan dari dehidrasi dengan minum air kencingnya sendiri selama tujuh hari berada di bawah tanah. []