WARTABUANA – Sekitar 26% penduduk Indonesia telah disuntik vaksin virus corona (Covid-19) dosis pertama dan sekitar 14% telah menerima dosis kedua. Target vaksinasi dapat terwujud jika didukung sinkronisasi data pusat dan daerah.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmitomelalui dari Kanal Youtube BNPB, Rabu (18/8/2021). Menurutnya, target vaksinasi dapat terwujud jika didukung sinkronisasi data pusat dan daerah. Hal ini utamanya dalam mekanisme operasional dan logistik.
“Dengan harapan vaksin dapat diterima oleh daerah dengan tepat waktu dan dalam waktu yang memadai sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya.
Pemerintah pusat menurut Wiku akan terus mendorong pemerintah daerah untuk melakukan percepatan vaksinasi. Dengan begitu, diharapkan target vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunal (herd immunity) dapat segera tercapai.
“Ke depannya pemerintah akan terus mendorong setiap daerah untuk melakukan percepatan vaksinasi untuk segera mencapai target per daerah melalui prioritas daerah dan populasi berisiko terlebih dahulu. Dengan penambahan cakupan bertahap ini diharapkan kekebalan komunal dapat segera tercapai,” paparnya.
Lebih lanjut Wiku juga mengatakan pemerintah terus berusaha meningkatkan suplai vaksin sesuai kebutuhan. “Sampai dengan Desember 2021 mendatang akan ada sebanyak 261 juta dosis dan akan dapat bertambah dengan berbagai perjanjian bilateral dan multilateral lainnya,” ucap Wiku. []