JAKARTA, WB – Peristiwa nahas menimpa seorang bocah berusia sepuluh tahun. Betapa tidak, sedang asyik bermain Playstation (PS) Rian Eriawan tiba-tiba mengeluh kesakitan akibat peluru nyasar. Dikira sebelumnya rasa sakitnya tersebut karena ada yang mukul dirinya di bagian pundak kirinya
“Waktu kejadian ada ibunya juga sedang menjahit,” ujar tetangga korban beberapa saat lalu.
Dia juga mengatakan korban tidak menyadari jika dirinya tertembak. “Suara tembakan gak ada. Tahu-tahu si anak nangis dan bilang sama ibunya kayak ada yang mukul dirinya di bagian pundak kirinya,”ungkap dia.
Kemudian, korban yang tinggal di rumah kontrakan di H Slamet Jalan Gamprit 2 Ujung, RT 05 RW 014, Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, yang mengerang kesakitan dibawa ke Klinik di dekat rumahnya. Namun di sana, dokter juga tidak mengatakan bahwa Rian terluka karena tertembak peluru. “Iya, waktu dibawa ke klinik dokternya juga bilang luka akibat benda tumpul dan belum tahu kalau itu luka tembak,” terangnya.
Di rumah Rian ditemukan delapan butir peluru yang berserak di sekitar rumah korban. Dari temuan itu, warga segera melapor ke Kepolisian Pondokgede. Pihak polisi langsung menindaklanjuti temuan peluru dan mengecek korban.
“Pada saat itu, korban langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Di sana barulah ketahuan dari hasil rontgen memperlihatkan bahwa korban terluka tembak,” pungkas dia. []