MOSKWA, WB- Seorang bloger Rusia, Ruslam Sokolovsky terancam hukuman lima tahun akibat menggungah video permainan Pokemon Go. Bukan sembarang video permainan, ia ditahan lantaran memanfaatkan gereja Kristen ortodoks di Rusia sebagai tempat bermain Pokemon Go.
Dalam sebuah pernyataan resmi, kepolisian mengatakan perbuatan Sokolovsky melanggar pasal 282 dalam Kode Kriminal Federasi Rusia.
Pasal itu lebih kurang mengatakan bahwa warga negara Rusia tak diperkenankan memicu kebencian dan menjatuhkan harga diri atau mengorek sensitivitas kelompok tertentu. Sokolovsky akhirnya ditangkap pada Sabtu (3/9/16) dengan dakwaan tersebut.
Akibat kelakuannya ia dijatuhi hukuman kurungan dua bulan dan terancam hukuman lima tahun penjara, demikian dikutip dari Ubergizmo, Selasa (6/9/16).
Sokolovsky dianggap secara sengaja bermain Pokemon Go di dalam gereja meski televisi pemerintah sudah memperingatkan agar warga Rusia tidak bermain di lokasi rumah-rumah ibadah atau di dekat perbatasan negara.
Sokolovsky punya pembenaran. Ia merasa tak masuk akal jika dirinya dipenjara hanya karena membawa dan menjajal smartphone-nya di tempat ibadah. Menurut dia, ada banyak orang yang melakukan hal itu.
Pernyataan itu ditangkis juru bicara tempat ibadah. Menurut dia, Sokolovsky tak bisa disamakan dengan orang pada umumnya karena Sokolovsky terkenal dan konten videonya menjadi konsumsi publik.
Berbeda dengan juru bicara tempat ibadah. Sokolovsky ini mendapat perhatian dari direktur Eropa dan Asia Tengah Amnesti Internasional, John Dalhuisen.
“Bahkan jika perilaku Sokolovsky dianggap beberapa orang tak sopan, negara seharusnya tak memenjarakan seseorang hanya karena dianggap menghina agama,” ujar Dalhuisen.[]