JAKARTA, WB – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelaskan kalau 80% warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung, atau tepatnya di Kampung Pulo, siap direlokasi ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang berlokasi di Jatinegara Barat.
“Sebanyak 519 kepala keluarga (KK) yang akan direlokasi. Dari jumlah tersebut, 80% warga sudah memegang kunci Rusunawa Jatinegara Barat yang memang disiapkan untuk relokasi,” papar Ahok, Kamis (11/6/2015).
Informasi tersebut diuatarakan Ahok setelah sebelumnya telah melakukan sosialisasi kepada warga yang terkena dampak program normalisasi sungai di Kampung Pulo.
“Kami sudah melakukan sosialisasi terhadap seluruh warga di sana.Sudah melakukan pendataan. Setelah itu, baru warga bisa memperoleh satu unit rusunawa,” urai Ahok.
Warga yang berhak mendapatkan unit rusunawa nantinya harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta. Kemudian warga akan didaftarkan sesuai dengan domisili rusunawa yang ditempati. Dan sebaliknya, warga tidak akan mendapatkan fasilitas tempat tinggal jika tidak memiliki KTP.
Sebanyak 519 KK warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur yang selama ini kerap menjadi korban banjir segera direlokasi ke Rusun Jatinegara Barat, Jakarta Timur. Proses relokasi berlangsung mulai 10 hingga 14 Juni 2015.[]