PAKISTAN, WB- Ada bom bunuh diri menyerang pengadilan di Kota Pakistan Marda pada Jumat, (2/9/16). Bom bunuh diri ini menewaskan 11 orang dan 40 lainnya terluka.
“jumlah korban tewas bertambah jadi 11,”katanya, setelah beberapa pejabat sebeum mengatakan jumlahnya 10orang, seperti dilansir AFP.
Pejabat polisi senior Ejaz Khan mengatakan pelaku bom bunuh diri menerobos pintu gerbang utama dan menuju pengadilan distrik. Sebelum pelaku melamparkan granat tangan kemudian meledekkan bom riompinya diantara kerumunan banyak orang di pagi hari.
Hingga saat ini belum diketahui pelaku dan motif penyerangan. Tak dijelaskan lebih lanjut terkait peristiwa pengeboman ini.
Dikutip dari Times of India, peristiwa tersebut menewaskan seorang penjaga keamanan. Juru bicara militer, Letnan Jenderal Asim Bajwa dalam cuitannya di media sosial Twitter mengatakan, empat pelaku bom bunuh diri tersebut berhasil dilumpuhkan sebelum meledakkan diri.
Khan dan seorang pejabat polisi lainnya Faisal Shehzad mengatakan korban tewas meliputi sedikitnya dua polisi serta beberapa pengacara dan panitera. Pelaku menjejalkan hingga delapan kilogram bahan peledak di rompinya.
Ledakan pada Jumat ini terjadi ketika pasukan keamanan mencegah empat pelaku bom bunuh diri yang berusaha menyerang masyarakat Kristen di ibu kota Provinsi Khyber Pakhtunkwa, Peshawar, sekitar 60 kilometer di sebelah barat Mardan.[]