JAKARTA, WB – Meluapnya debit air sungai Ciliwung mengakibatkan sembilan kelurahan di lima kecamatan yang terdampak banjir di wilayah Jakarta Timur. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut banjir terparah terjadi di Kelurahan Balekambang (Kramat Jati).
Selain Kecamatan Kramat Jati, banjir juga merendam Kecamatan Jatinegara, Pasar Rebo, Makassar dan Cakung. Di Balekambang, ketinggian air bervariatif mulai dari 60 sentimeter sampai dengan tiga meter.
Selain itu, Balekambang juga tercatat menjadi wilayah yang warganya paling banyak mengungsi, 1.560 jiwa yang diungsikan di sejumlah lokasi yakni di Balai Rakyat, dan sejumlah musala serta masjid.
Sedangkan ketinggian air hingga 2,5 meter, tercatat terjadi di Kelurahan Cililitan. Sedangkan di Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, menjadi lokasi terparah kedua dengan jumlah pengungsi mencapai 280 jiwa.
Mereka ditempatkan di sejumlah sekolah, mushala dan masjid, serta kantor kelurahan setempat. Sementara, wilayah dengan ketinggian air paling rendah, tercatat terjadi di Cipinang Muara dengan ketinggian 30 sentimeter.[]