WARTABUANA – Total 570 petugas kepolisian di Afrika Selatan meninggal akibat COVID-19, sementara lebih dari 27.000 orang terinfeksi, demikian disampaikan Menteri Kepolisian Afrika Selatan Bheki Cele pada Jumat (19/2).
Cele menyampaikan pernyataan itu di Pretoria saat merilis statistik kriminal untuk kuartal ketiga tahun keuangan 2020-2021.
Dia menyatakan bahwa COVID-19 terus membawa dampak terhadap sistem perawatan kesehatan, ekonomi dan mata pencarian. Selain itu, katanya lagi, virus itu “juga berdampak terhadap kepolisian, menjangkiti lebih dari 27.000 anggota dan menewaskan 570 orang di antaranya.”
“Sangat menyakitkan melihat anggota kepolisian meninggal karena COVID-19,” ujar sang menteri.
Seorang petugas polisi menginspeksi sebuah lokasi pembangunan saat beberapa pelanggar aturan duduk di tanah di Johannesburg, Afrika Selatan, pada 3 April 2020. (Xinhua/Yeshiel)
“Pada saat yang sama, kami tetap optimistis karena lebih dari 25.000 anggota kami telah dinyatakan sembuh dan dapat kembali bekerja, melayani komunitas mereka,” tambahnya.
“Di saat beberapa anggota kami berjuang untuk bertahan hidup, yang lain melanjutkan perjuangan mereka melawan para pelaku kejahatan yang keji setiap harinya,” kata Cele.
Afrika Selatan mencatat total kumulatif 1.498.766 kasus COVID-19 hingga Kamis (18/2). Sebanyak 1.403.214 orang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19, mewakili tingkat pemulihan sebesar 93,6 persen. [Xinhua]