WARTABUANA – Melalui jalur darat, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 47 jenazah korban pesawat Trigana yang mengalami kecelakaan di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang. Sebanyak 25 jenazah dikirim ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Jayapura.
“Jenazah itu sudah tiba di RSUD Oksibil untuk dibersihkan sebelum dimasukkan kembali ke dalam kantong jenazah”, ujar Kapolres Pegunungan Bintang Akbp Yunus Wally, Rabu (19/8/2015).
Menurut Wally, tim SAR gabungan beserta masyarakat sudah kembali ke Oksibil, pagi ini (Kamis 20/8/2015) akan kembali ke lokasi untuk melakukan pencarian terhadap kotak hitam Cockpit Voice Recorder (CVR) yang belum ditemukan. Tim SAR gabungan akan mengumpulkan apa saja yang mungkin belum terkumpul.
Sudah 25 jenazah diangkut ke RS Bhayangkara, semuanya langsung dimasukkan ke gedung Sekretariat Tim Disaster Victim Indification (DVI) RS Bayangkara yang telah dijaga ketat oleh sejumlah aparat Kepolisian dari Polda Papua.
Menurut kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Patrige di Jayapura, penjagaan yang diterapkan di RS Bhayangkara kali ini telah sesuai dengan standar internasional proses identifikasi korban.
“Ini sudah diatur semua standar operasionalnya. Kecuali nanti untuk realease perkembangannya ada ruangan khusus. Selama proses identifikasi, ruangan yang digunakan akan betul-betul diamankan dari pihak yang tidak berkepentingan,” ujarnya. []