JUDUL: Peringati 50 tahun hubungan diplomatik, pameran seni China-Belanda digelar di Belanda
DATELINE: 7 Agustus 2022
DURASI: 00:00:44
LOKASI: DEN HAAG, Belanda
KATEGORI: BUDAYA
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan suasana pameran seni China-Belanda
STORYLINE:
Sejumlah seniman China dan Belanda pada Sabtu (6/8) mengadakan sebuah pameran seni di Den Haag untuk memperingati 50 tahun hubungan diplomatik antara China dan Belanda.
Diselenggarakan bersama oleh Pusat Kebudayaan China di Den Haag dan Pulchri Studio, pameran tersebut menampilkan 50 karya seni, dengan para seniman dari masing-masing negara menyumbangkan 25 karya seni. Karya-karya seni tersebut meliputi lukisan tradisional dan kontemporer, kaligrafi, patung, serta instalasi seni.
“Sebuah karya seni sangatlah berharga … Saya yakin seni dapat mendekatkan orang-orang, orang-orang dari Timur dan Barat, orang-orang dari negara berkembang dan maju, orang-orang dari China dan Belanda,” ujar Duta Besar (Dubes) China untuk Belanda Tan Jian dalam upacara pembukaan pameran tersebut.
Dubes itu berharap bahwa pameran tersebut dapat mendekatkan kedua negara serta mendorong pertukaran dan kerja sama antara para seniman dari kedua negara.
Pihak penyelenggara pameran berhasil mengatasi dampak merugikan dari pandemi COVID-19 dan menghabiskan waktu satu tahun untuk mempersiapkan acara tersebut, kata kurator pameran itu, Zhou Lesheng, kepada Xinhua.
Para seniman Belanda sangat tertarik dengan karya para seniman China, kata Zhou. Dia mengungkapkan harapan bahwa lebih banyak pameran serupa dapat diadakan di masa depan untuk semakin mendorong pertukaran antara seniman China dan Belanda.
Bob Bonies, seorang seniman ternama sekaligus pengajar seni asal Belanda, mengatakan kepada Xinhua bahwa dirinya sangat senang dapat menikmati karya para seniman China, yang mencerminkan warisan budaya China dan pencapaian para seniman tersebut.
Bonies mengatakan dia pernah beberapa kali mengunjungi China dan terkesan dengan perkembangan seni China modern yang “menakjubkan dan fantastis,” yang memiliki “standar internasional yang sangat tinggi.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Den Haag, Belanda.
(XHTV)