WARTABUANA – Sebagai insan dangdut belum pas rasanya jika belum sowan dan bertemu dengan sang Raja Dangdut Rhoma Irama. Itulah yang dirasakan Lesty, Jawara D Academy 1 Indosiar. Hal tersebut diutarakannya saat menghadiri peluncuran D Academy seasion 3 di Jakarta baru baru ini.
“Sebagai insan dangdut, belum pas dan lengkap kalau belum sowan atau bertemu dengan Pak Rhoma. ” kata Lesty dengan menebar senyum.
Jika kelak pedangdut idolanya itu berkenan memenuhi keinginannya, Lesti akan minta saran dan masukan agar eksistensinya di industri musik dangdut bisa bertahan lama seperti Rhoma Irama.
“Sebagai pedangdut muda saya ingin minta masukan bagaimana resepnya bisa bertahan lama seperti beliau dan bisa dikenal tidak hanya di dalam negeri tapi juga mancanegara” kata pedangdut asal Cianjur ini.
Lesti menambahkan, selain ingin minta masukan, ia juga ingin menyampaikan keinginannya untuk bisa berduet dengan idolanya tersebut. “Aku pengen banget kolaborasi sama beliau,” ungkap pedangdut bertubuh mungil ini.
Menurutnya, semua penyanyi dangdut senior adalah gurunya. Lesti mempelajari musik dangdut dengan belajar dari cara menyanyi para seniornya, termasuk cara Rhoma menyanyi.
“Dia seorang maestro di dangdut. Raja dangdut. Lesti sendiri merasa belum diakui penyanyi dangdut kalau belum ketemu dia,” ucapnya.
Soal cita citanya, cewek yang masih tercatat sebagai siswi SMA Ki Hajar Dewantoro Tangerang ini dengan semangat mengungkapkan keinginannya menjadi psikolog.
“Saat SD, Lesti ingin cita-citanya ingin jadi dokter. Semakin ke sini, mulai dari SMP Lesti malah ingin jadi psikolog,” jawab Lesti mantap
Selain ingin menjadi psikolog, pemenang kedua di D`Academy Asia ini juga ingin menjadi dosen. “Jadi cita-citanya ingin jadi psikolog atau dosen, tentu juga penyanyi dangdut, amin mudah-mudahan tercapai,” pungkasnya. []