ANKARA – Turki pada Kamis (8/4) melaporkan 55.941 kasus baru COVID-19, peningkatan harian tertinggi di negara tersebut sejak wabah merebak.
Di antara kasus baru tersebut, 2.316 di antaranya merupakan pasien bergejala, sehingga menambah total kasus aktif di negara itu menjadi 3.689.866 kasus, menurut Kementerian Kesehatan Turki.
Angka kematian akibat COVID-19 di Turki bertambah 258 orang menjadi 33.201, sedangkan total pasien sembuh bertambah menjadi 3.232.892 setelah 37.914 orang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir.
Tingkat pneumonia pada pasien COVID-19 di Turki berada di angka 3,1 persen dan jumlah pasien yang sakit parah sebanyak 2.615 orang, imbuh kementerian itu.
Total 304.492 tes dilaksanakan dalam sehari terakhir, dengan keseluruhan tes yang telah dilaksanakan di Turki mencapai 40.689.742.
Negara tersebut memulai program vaksinasi massal COVID-19 pada 14 Januari lalu setelah pihak otoritas menyetujui penggunaan darurat vaksin buatan perusahaan Sinovac China. Sejauh ini, lebih dari 10.710.000 orang telah disuntik vaksin.
Turki melaporkan kasus COVID-19 pertamanya pada 11 Maret 2020 lalu. [Xinhua]